10 Mei 2010

KEJUJURAN itu mahal
(Cerita ini saya pernah baca pada sebuat tulisan artikel). Ada seorang raja yang ingin mencari penggantinya dengan kriteria Orang atau Pemuda tersebut harus memiliki sifat dan Watak yang jujur, maka untuk memenuhi keinginannya Baginda raja mengelurkan Pengumuman bahwa Kerajaan akan menyelenggarakan Sayembara bagi Pemuda-Pemuda kerjaan, siapa yang berhasil Meraih Juara Pertama dialah yang akan menggantikan raja tersebut. Setelah Pemuda-pemuda yang gagah, berani dan Pandai berkumpul, maka Raja membagikan Biji-bijian dan Sebuah Pot. Dengan Instruksi bahwa siapa yang memiliki tanaman yang paling subur di pot tersebut setelah satahun kemudian, maka DIALAH yang akan Menggantikan saya menjadi raja di kerajaan ini ( Kata baginda raja ). Seteleh semuanya menerima biji dan pot dari Raja, maka mereka kembali ke kediamannya masing-masing. Masing-masing sibuk menanam biji yang diberikan oleh Sang Raja. Setelah selang beberapa bulan jika mereka bertemu maka yang menjadi Pokok pembicaraan adalah Tanamannya masing-masing sepertinya tidak ada yang mau kalah dengan usaha mereka. Tanaman mereka rupanya sangat subur dan tidak ada yang mau tukar fikiran bagaimana cara mereka merawat dan membesarkan tanaman biji yang diberikan oleh Sang Baginda raja. Sementara itu ada seorang Pemuda yang sangat bersedih karena sudah hampir tiba masanya untuk penilaian oleh Baginda raja, tetapi Biji yang diberikan oleh Bagina tidak Kunjung tumbuh. Pendek Cerita. sampailah saatnya mereka berkumpul kembali dengan membawa POT lengkap dengan tanamannya yang sudah satu tahun dipelihara, dengan bangganya masing-masing menceritrakan kepada Baginda Raja Proses Penanaman dan Cara Mereka memelihara sampai Tanaman mereka tumbuh dengan suburnya. Baginda Raja hanya terpaku seakan KAGUM melihat semuah hasil kerja calon-calon yang akan dipilih sebagai pemenang oleh Raja. Sementara mereka semuah dengan gelisah menunggu keputusan Raja, tiba-tiba muncul sosok seorang Pemuda yang membawa POTnya tanpa Tumbuhan apaun diatasnya. Dia menjadi Olok-olokan dari Pemuda yang lain "Kenapa datang hanya membawa Pot? itu kata mereka". Denga sabar pemuda ini hanya terdiam kemudian melaporkan kepada Baginda raja bahwa dia tidak Tahu kenapa biji yang diberikan tidak bisa tumbuh sementara dia selalu merawatnya setelah ditanam, itu adalah keluhannya kepada Baginda raja dan bertanya apakah biji yang diberikan berbeda dengan yang diberikan kepada temannya?. Baginda raja terdiam sejenak Lalu menjawab "BIJI DAN POT YANG SAYA BERIKAN SEMUANYA SAMA". lalu kenapa biji yang saya tanam tidak bisa tumbuh ya Baginda Raja?. Lalu Baginda raja Mengumumkan bahwa Yang MENGGANTIKAN Saya nanti adalah PEMUDA YANG MEMBAWA POTNYA TANPA TANAMAN ini. Serentak, suasananya menjadi ribut. Ada apa dengan pemuda ini baginda? itu kata mereka. Bukankah yang menjadi Kriteria adalah yang paling subur Tanamnya di POT Ini ( pot yang dibagikan oleh baginda raja ? ). BAGINDA RAJA MENJAWAB. kata Beliau : " diantara semua yang ada disini adalah pemuda yang gagah Berani dan Perkasa semua" akan tetapi Kriteria Pemuda Jujur hanya ada pada Pemuda ini ( raja menunjuk pada pemuda yang tidak tumbuh biji-bijiannya). Kalian semua pasti telah berbuat tidak Jujur, "KALIAN PASTI TELAH MENGGANTI BIJI-BIJIAN YANG SAYA BERIKAN" karena biji-bijian yang saya bagikan adalah Biji-bijian yang sudah dimasak. JADI PASTI TIDAK BISA TUMBUH kecuali diganti dengan Biji-bijian yang lain. Mereka semua terdiam kemudian serentak mengucakan Kata " BETUL BAGINDA RAJA" kami telah mengganti biji-bijian yang diberika satu tahun yang lalu...... Maka yang menjadi Raja adalah pemuda yang dinyatak JUJUR Oleh Raja.... entah benar atau tidak......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar