28 Juli 2010

PEMILIHAN KETUA OSIS

Masa kepengurusan OSIS SMK Negeri 1 Bungoro Tahun Pelajaran 2009/2010, akan berakhir Bulan Agustus tahun 2010, oleh karena itu Wakasek Bidang Kesiswaan dan Jajaran Pembina OSIS untuk tahun pelajaran 2010/2011 membentuk Komite Pemilihan Pengurus OISI ( KPPO ). Dalam penjaringan calon Ketua Osis dilaksanakan layaknya pemilihan Bupati sedanga KPPO bertindak selaku KPUD pada Pemilukada. Hari Selasa, 27 Jui 2010 KPPO menyelenggaran acara temu Calon Ketua-Wakil Ketua OSIS yang dikemas dalam Pemaparan Visi dan Misi para calon Ketua-Wakil Ketua.

21 Juli 2010

RAPAT PENGURU KOMITE

Tangal 5 dan 6 Juli 2010, KOMITE Sekolah SMK Negeri 1 Bungoro mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa kelas X, Sebanyak 5 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Bungoro ( Akuntansi, Adm. Perkantoran, Pemasaran, TKJ dan Multi Media ) dengan jumlah siswa kelas X sebanyak 543 orang yang diwakili oleh orang tuanya masing-masing sehingga pertemuan diadakan sebanyak 2 hari ( Hari Pertama Senin, 5 Juli 2010 ) adalah orang tua Kompetensi Keahlian TKJ dan Multi Media dan Hari Kedua ( Selasa, 6 Juli 2010 ) adalah orang tua Siswa Kompetensi Keahlian Akuntansi, Adm. Perkantoran dan Pemasaran yang dihadiri oleh hampir 90% orang tua yang diundang. Dalam pertemuan tersebut Ketua Komite menguraikan maksud dan tujuan Pertemuan, Kepala Sekolah ikut memberikan Laporannya tentang Fasilitas yang ada di SMK Negeri 1 Bungoro termasuk Ruangan dan Peralatan Praktek, sedangkan sekretaris Komite sekolah menguraikan tentang waktu belajar siswa kelas X segenap Penjadwalan, Perlengkapan, Kurikulum dan kebutuhan Praktek Kejuruan. Pada intinya semuanya mengharapkan parsipasi orang tua siswa dalam hal : 1) Pengawasan Anak didik dalam kegiatan belajar Mengajar, 2) Pengawsan Anak didik diluar sekolah oleh oarang tuanya menyangkut kegiatan yang dapat merugikan dirinya, Pengadaan bahan, peralatan dan fasilitas belajar siswa. Pada kesempatan itu pula disepakati adanya bantuan dana siswa kelas X dengan jumlah yang bervariasi setiap kompetensi keahlian ( disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah siswa masing-masing kompetensi keahlian.